Sabtu, 29 Juni 2013

Belajar Forex Pemula 12


Stochastic Oscillator, diciptakan pertama kali oleh George C Lane sekitar tahun 1950.
indikator ini digunakan untuk menunjukkan posisi closing relatif terhadap range transaksi
dalam suatu periode tertentu.

Indikator ini terdiri dari :
%K (warna Biru)
%D (warna Merah)


Penggunaannya hampir sama dengan RSI, yaitu :
Diatas 75 merupakan area Overbougth
Dibawah 25 merupakan Oversell

Semoga kita masih ingat apa yang terjadi jika harga sudah mendekati area
Overboutgh/Oversell ya

Sedangkan Persilangan antara garis %K dan % D, sifatnya hampir sama dengan MA,yaitu :
Garis %K memotong %D dari bawah = signal Uptrend
Garis %K memotong %D dari atas = signal Downtrend

Grafik diatas adalah Stochastic slow dengan angka default dan jenis XMA

0 komentar:

Posting Komentar