Uang Bergerak Untuk Kita

Ubahlah hidup anda yang biasanya anda bekerja untuk mencari uang. Kini saatnya berubah uanglah yang bergerak untuk memenuhi kebutuhan anda.

Keseimbangan Belajar = Penghasilan

Seimbangkan capaian belajar anda dengan pengahasilan yang anda dapatkan.Sebenarnya tidak perlu sekalah tinggi untuk mendapatkan banyak uang.

Dapatkan Uang Dengan Mudah

"Uang bekerja untuk anda" itulah semboyan kita. Ini apabila anda konsisten untuk mengikutinya.

Uang = Sedekah

Dengan mendapatkan uang dengan mudah anda akan mudah pula untuk bersedekah. bersedekah sebenarnya tidak hanya dengan uang hari ini anda tersenyum sudah merupakan sedekah.

Uang Bertebaran Untuk Anda

Uang tidak lagi mencadi momok yang harus dicari, tetapi uang akan datang sendiri dengan tiada terduga.

Sabtu, 29 Juni 2013

Teknik Take Profit di Senja Hari 25-50 pips


Teknik Trading Forex  yang digunakan masih sama dengan serangan senja kita diwajibkan bangun pagi jam
tekniknya juga sangat simple masbro harus bangun paling lambat jam 05.00 WIB, kalo bisa sebelum market buka jam 04.00 WIB 




Mata uang yang digunakan di Pair  EU,GU,UJ,EJ,UC
Jika masbro di Pair mata uang lain bisa berlaku juga hukum ini he !!

TF terserah dianjurkan sih 1,5,15 biar gampang ngeliatnya.

MM disarankan balance/1000

Balance :  $100, lot berarti 100/1000 = 0.1

Masbro bisa menggunkan indikator  IBFX-daily pivots
Caranya masbro bisa menggunkan teknik berikut :

1.liat current price pada saat itu,apakah diatas pivot (antara pivot-R1/R1-R2/R2-R3) atau dibawah pivot (antara pivot-S1/S1-S2/S2-S3)

2.jika diatas pivot pilih BUY dengan TP 10 point (jika current price sudah mendekati R1/R2/R3 (+-10 point) disarankan TP 5 point saja

3.jika dibawah pivot pilih SELL dengan TP 10 point (jika current price sudah mendekati S1/S2/S3 (+-10 point) disarankan TP 5 point saja

4.jika price sudah melewati R3/S3 disarankan TIDAK MELAKUKAN APA-APA

5.Cek sekitar jam 6.30 -7 WIB 

6.Lakukan secara teratur dan jangan emosi dalam menyikapi trend jangan rakus

Teknik Forex dalam Analisa Fundamental


Kelebihan analisa fundamental dibandingkan analisa teknikal yaitu dapat memprediksi pergerakan harga jauh ke depan.
Sekilas tentang Siklus Ekonomi


Kondisi perekonomian secara umum dapat digambarkan dalam suatu siklus yang berulang.
Pada phase “expansion” aktivitas bisnis berkembang, produksi & permintaan (demand) bertambah, lapangan pekerjaan meningkat, kesejahteraan membaik, tingkat penjualan bertambah, gedung-gedung dibangun. Dalam kondisi ini normalnya para pengusaha maupun masyarakat akan meminjam uang (kredit) untuk mengembangkan usahanya, yang menyebabkan suku bunga meningkat. Hingga pada puncaknya permintaan barang akan melebihi kemampuan supply sementara uang yang beredar di masyarakat terlalu banyak dan hargapun melonjak, keadaan ini disebut “inflasi”.

Kemudian terjadilah phase “resesi”, dimana daya beli menjadi berkurang, permintaan menurun, aktivitas ekonomi tesendat, lapangan kerja berkurang. Hingga akhirnya supply melebihi permintaan dan harga-harga menjadi murah, keadaan ini disebut “deflasi”. Dengan rendahnya harga-harga maka pembangunan pun mulai menggeliat lagi dan kembali ke phase pertama.

Intinya adalah jika terjadi inflasi artinya harga-harga akan tinggi dan nilai tukar mata uang rendah.
Karenanya pemerintahan suatu negara akan berusaha menekan laju inflasi dengan mengontrol supply uang di masyarakat melalui kebijakan tingkat suku bunga bank centralnya.
Kondisi politik & perekonomian Amerika sangat berpengaruh kepada kondisi perekonomian dunia, karena itu news dan data ekonomi AS sering dijadikan sebagai acuan oleh para investor terhadap pergerakan mata uang utama dunia.

Federal Open Market Committee (FOMC)
Adalah lembaga bagian dari Federal Reserve (bank sentral Amerika) yang menetapkan kebijakan tingkat suku bunga dan kredit. FOMC merupakan lembaga pembuat kebijakan yang paling penting dalam sistem Federal Reserve. Lembaga yang saat ini diketuai oleh Ben Bernanke ini biasanya secara periodik mengadakan 8 kali pertemuan dalam setahun untuk memutuskan apakah perlu atau tidak adanya perubahan dalam kebijakan moneter.

FOMC Minutes
Adalah pengumuman dari Federal Reserve yang menjelaskan tentang pertemuan yang diadakan lembaga penentu kebijakan moneter Amerika ini sebelumnya.

Belajar Forex Pemula 14



Ini sebenarnya tidak termasuk indikator, tapi karena banyak orang yg menggunakannya, tidak ada salahnya kita mencobanya.

Di posting sebelumnya sudah saya singgung tentang pivot poin, yaitu alat yang berguna untuk menentukan titik support atau resisstance.

Rumus dari Pivot ini adalah :
R3    = R1+(H-L)
R2    = Pivot + (H-L)
R1    = (2 x Pivot)-L
Pivot   = (H+L+C)/3
S1    = (2 x Pivot)-H
S2    = Pivot - (H-L)
S3    = S1-(H-L)


Tapi saya telah memodifikasi rumus diatas sesuai dengan cara trading saya. Yang saya modifikasi hanya R3 Dan S3 saja, berikut rumusnya
R3 = [R1+(H-L)]*0.8+R2
S3 = [S1-(H-L)]*0.8+S2

Apa dasar modifikasi rumus R3 dan S3…? Alasannya adalah setelah saya coba diberbagai grafik ternyata harga tidak semuanya mencapai R3 atau S3 (lihat gambar)


Jadi, Rumus R3 yang saya modifikasi itu adalah 80% jarak R3 – R2
Cara Penggunaan :
1.   Gunakan Timeframe Harian/Daily
2.   Candlestick yang dihitung adalah candle yang ada titik SAR pertama
3.   Jika harga bergerak dibawah pivot, itu berarti Bearish, sebaliknya Bullish

Coba kita bermimpi yah, misal pada saat baru membuka streamster kita dapati bahwa parabolic SAR  telah muncul 1x diatas. Lalu kita masukan angka2 di candlestik ke rumus pivot, dan terjadilah gambar seperti diatas.
Profit 1
Misal ketika anda menemui titik SAR pertama harga masih disekitar Pivot, lalu anda buka posisi Sell di harga 2.0000 (kenapa ga di 2.0050, ya kan kita tidak serta menrta langsung pasang Sell, kita lihat dulu apa bergerak ke bawah/atas garis pivot)
Sesuai aturan pivot maka anda mengambil TP di S1 berarti :
OP – S1 = Profit 1
2.0000-1.9880 = 120 pip

Profit 2
Taro kata harga masih bergerak juga kebawah, lalu anda Open Sell lagi di 1.9860
(kenapa ga di 1.9880, sama alasannya dengan yang diatas)
OP – S2 = Profit 2
1.9860-1.9767= 93 pip

Profit 3
Tapi kalau anda termasuk yang merasa tidak cukup, baik kita teruskan.
Setelah TP di S2, kita lihat kondisinya lagi, apakah bergerak dibawah/diatas S2,
ternyata pada gambar bergerak diatas S2. Taroh kata kita telat memasang posisi
sehingga kita pasang posisi di S1 yaitu  1.9880
Pivot - OP=Profit 3

Belajar Forex Pemula 13


Bollinger Bands

Indikator ini dibuat oleh John Bollinger sekitar tahun 1980, sebenarnya indikator ini ada tiga garis tapi pada kenyataannya hanya dua garis.

Garis pertama adalah Upper line, dan garis kedua adalah Bottom Line


Posisi A adalah pasar sedang buka, atau harga bergerak sangat aktif. Sedangkan posisi B pasar sedang tutup atau kondisi sideways.

Oh ya indikator Bolinger bands ini seting angkanya untuk periode =15, dan multiple=1,5.
Sebenarnya saya bingung bagaimana cara menggunakan indikator ini, sehingga atas inisiatif saya sendiri saya tambahkan indikator XMA 15, sehingga gambarnya seperti ini




Nah kalau gini saya bisa memakainya, kalau harga menyentuh XMA 15 90 persen pasti terjadi perubahan harga.

Jika memotong XMA 15 dari bawah maka, signal Uptrend
Jika memotong XMA 15 dari atas maka, signal Downtrend

Belajar Forex Pemula 12


Stochastic Oscillator, diciptakan pertama kali oleh George C Lane sekitar tahun 1950.
indikator ini digunakan untuk menunjukkan posisi closing relatif terhadap range transaksi
dalam suatu periode tertentu.

Indikator ini terdiri dari :
%K (warna Biru)
%D (warna Merah)


Penggunaannya hampir sama dengan RSI, yaitu :
Diatas 75 merupakan area Overbougth
Dibawah 25 merupakan Oversell

Semoga kita masih ingat apa yang terjadi jika harga sudah mendekati area
Overboutgh/Oversell ya

Sedangkan Persilangan antara garis %K dan % D, sifatnya hampir sama dengan MA,yaitu :
Garis %K memotong %D dari bawah = signal Uptrend
Garis %K memotong %D dari atas = signal Downtrend

Grafik diatas adalah Stochastic slow dengan angka default dan jenis XMA

Belajar Forex Pemula 11



Nah kalau indikator ini yang buat Gerald Appel, MACD sendiri singkatan dari Moving Average Convergence & Divergence
Indikator ini adalah salah satu varian dari Moving Average, bedanya indikator MACD ini ada Histogram-nya, yaitu sebuah grafik yang mengukur overbought & oversold.


MACD terdiri dari :
Garis MACD ( warna biru) = ini adalah XMA 26-XMA 12
Garis Signal (warna merah) = Ini adalah XMA 9
Histogram Warna hitamMungkin ada yang bertanya, apa bedanya dengan XMA. Salah satu perbedaanya adalah
jika MACD dan signal Line sudah menembus garis tengah Histogram (=0) maka
biasanya akan terjadi Uptren atau downtren dalam jangka panjang.
Berikut cara penggunaan MACD
•    MACD line memotong triger line dari bawah = Peralihan trend menuju Bullish
•    MACD line memotong triger line dari atas = Peralihan trend menuju Bearish
•    MACD line dan triger line berada diatas centerline (area positif) = Long Bullish trend
•    MACD line dan triger line berada dibawah centerline (area positif) = Long Bearish trend
•    Histogram positif/negatif = Kondisi overbought / Oversold
Penggunaan indikator sebaiknya lebih dari satu indikator hanya mengikuti pasar dan indikator tidak bisa dijadikan sebuah jaminan karena pergerakan pasar selalu berubah! Bertrading aman dan konsisten adalah jaminan dalam kesuksesan dalam forex

Belajar Forex Pemula 10


Teknikal Trader (RSI) RSI dibuat oleh J. Welles Wilder pada tahun 1978 bukunya New Concepts in Technical Trading Systems. RSI atau Relative Strength Index (RSI) merupakan salah satu indikator yang populer, Digunakan untuk menggunakan Overbought (batas atas) dan Over sell (batas bawah) Cara penggunaannya Jika sudah menyentuh angka 75= maka itu adalah batas atasnya, harga kemungkinan akan turun setelah itu. Jika sudah menyentuh angka 25= maka itu adalah batas bawahnya, harga kemungkinan akan naik setelah itu. NB: batasan 25 & 75 bukan angka mutlak, ada yang bilang 30 &70, 20&80, tergantung masing2 trader.





Dan biasanya RSI ini digunakan secara bersama2 dengan indikator lainnya Teknikal Indikator (Parabolic SAR)

Parabolic SAR juga dibuat oleh pembuat RSI yaitu J. Welles Wilder pada tahun 1978 bukunya New Concepts in Technical Trading Systems.

Parabolic SAR adalah indikator yang bisa menentukan titik  stop loss, SAR sendiri artinya Stop And Reverse.

Cara penggunaannya

Jika titik SAR ada diBAWAH = jika titiknya berjumlah 1-3, signal uptrend. Kalau
titiknya lebih dari 3, uptrend telah terjadi

Jika titik SAR ada diATAS = jika titiknya berjumlah 1-3, signal Downtrend. Kalau
titiknya lebih dari 3, Downtrend telah terjadi.



Sekedar tambahan Parabolic SAR ini baik digunakan jika market sedang buka, dan
kurang baik jika pasar sedang “sideways”


Kalau mau daftar di AGEA  disini aja



Teknikal Indikator ( ADX )

Indikator ini juga dibuat oleh  pembuat Parabolic SAR dan RSI, hebat yah ini orang

Indikator ini untuk mengukur kuat/lemah suatu Trend, Uptren/Downtren
Indikator ini terdiri dari :
1.   Garis ADX (Warna Hijau)
2.   Garis D- (Warna Merah)
3.   Garis D+ (Warna Biru)

Cara penggunaannya :
Garis ADX berada di daerah 0-20 = jangan ambil posisi, karena harga masih dalam tahap
konsolidasi (posisi A pada gambar)

Garis ADX berada di daerah 20-30 = Siap-siap ambil posisi, karena didaerah ini harga
mulai bergerak baik Uptren atau downtren (posisi B pada gambar)

Garis ADX berada di daerah 30-40 = Tren yang terjadi sedang KUAT, baik uptren
maupun Downtren. (posisi C pada gambar)

Garis ADX berada di daerah 40-100 = Tren yang sedang KUAT, sebentar lagi akan
berakhir (posisi D pada gambar)

Sedangkan Garis D- dan D+ berguna untuk :

D+ memotong D- dari bawah, signal Uptrend
D- memotong D+ dari bawah, signal Downtrend

Belajar Forex Pemula 9


Tipe Trader Yang dimaksud dengan tipe trader disini adalah perilaku trader dalam menganalisis pergerakan harga. Misal anda sudah daftar di AGEA atau broker lain, lalu melihat gambar seperti ini



Apa yang akan anda lakukan, Buy, Sell, atau Matiin komputer, lalu tidur 
Bagi yang udah “master” mungkin dia tahu mau ngapain, tapi bagi orang awam mungkin hanya bisa menebak2, mending kalau tebakannya benar,
kalau salah…nah lo

Jadi Tipe Trader itu ada dua, yaitu :
1.   Teknikal Trader
2.   Fundamental Trader

Teknikal Trader adalah, trader yang mengambil keputusan Buy/Sell berdasarkan grafik masa lalu. Bagaimana caranya? Yaitu dengan menggunakan indikator2 yang telah tersedia di Masing2 Broker.

Fundamental Trader adalah, trader yang mengambil keputusan Buy/Sell dari berita-beritaekonomi yang akan keluar. 
Ok pada bagian ini mari kita berkenalan dengan Teknikal Trader (MA)

Ada banyak indikator yang disediakan oleh AGEA, Tapi yang saya bahas mungkin hanya sebagiannya, yaitu yang sering saya gunakan.

Dan yang saya bahas disini hanya cara penggunaannya saja, kalau anda mau detailnya, kenapa begini, kenapa begitu, dan sebagainya, silahkan klik http://stockcharts.com

Jenis -Jenis indikator :
Moving Average (MA)
Moving Average Convergence Divergence (MACD)
Relative Strength Index (RSI)
Stochastic Oscillator
Fibonacci Retracement
Parabolic SAR
Bollinger Bands
ADX
Aroon Oscillator
Dan lain-lain

1.   Moving Average

Menurut indikator ini :
Jika candlestick ada dibawah = Sedang Bearish/Downtrend
Jika candlestick ada dibawah = Sedang Bullish/Uptren
Jika candlestick memotong dari bawah = signal Bullish/Uptren
Jika candlestick memotong dari atas = signal Bearish/Downtrend 


Oh ya hampir lupa Moving Average sendiri terbagi menjadi tiga yaitu : Simple Moving Average (SMA), Weighted Moving Average (WMA), Exponential Moving Average (XMA).

Yang membedakan masing2 MA itu hanyalah ke-sensitif-nya. XMA paling sensitif, WMA sedang…lah, SMA Kurang sensitif

Oh ya trader juga suka menggabungkan 2 XMA dalam satu gambar, yang berguna untuk memberi konfirmasi buka posisi atau tidak
  


Untuk periode, tidak harus 10 dan 20, anda diberi keleluasaan untuk menentukan sendiri sesuai gaya trading anda


Gimana mudah bukan menentukan sell sama buy kalau mau daftar disini 

Belajar Forex Pemula 8



Limit Buy = jika anda memprediksi harga akan naik TAPI sebelum naik harganya turun dulu, nah ini disini disebut Limit buy

Limit Sell = jika anda memprediksi harga akan Turun TAPI sebelum turun harganya naik dulu, nah ini disini disebut Limit sell

Lihat gambar

Posisi 1 = Posisi sebelum satu menunjukan candlestick putih (yg artinya sedang naik) harga aktual disini 1.9500

Posisi 2 = Posisi limit buy anda disini 1.9480

Posisi 3 = Harga bergerak sesuai prediksi anda, dan tinggal menentukan TP anda

Begitu juga dengan Limit Sell
Posisi 1 = Posisi sebelum satu menunjukan candlestick Hitam (yg artinya sedang turun)
harga aktual disini 1.9500

Posisi 2 = Posisi limit Sell anda disini 1.9520

Posisi 3 = Harga bergerak sesuai prediksi anda, dan tinggal menentukan TP anda


Nah masalahnya adalah bisakah kita memprediksikan bahwa harga sebelum turun naik
dulu atau sebaliknya. Silahkan dicoba

Tambahan : gambar untuk Eksekusi Order di
AGEA


 
A = Untuk memilih pasangan mata uang yang akan ditradingkan, missal GBP/USD

B = Ini khusus untuk angka Limit Buy/Sell atau Stop Buy/Sell. Kalau anda pilih
“Market” maka kolom ini akan tertutup, seperti terlihat digambar

C = Quantity itu adalah modal yang akan anda gunakan dikali 100, missal modal anda
100$, anda gunakan 10% dari 100$= 10$. Maka Quantitynya adalah 1000 (10$ x 100)

D =  Masukan angka Stop Loss anda

E = Ini untuk memilih trading pake Demo atau “beneran”, kalau mau pake uang beneran
pilih live



F = Pilih “Buy” atau “Sell”

G = Market berarti anda langsung masuk pasar. Limit Buy/Sell dan Stop Buy/Sell, anda
masuk pasar jia batasan limit dan stop anda tercapai ( kayaknya udah dijelasin diatas)

H = Isikan Target poin Anda

Sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya
NB: kalau mau daftar di AGEA  disini ,atau ke web resminya http://www.agea.com/

Belajar Forex Pemula 7



Dalam Kasus diatas adalah

TP= “Tidak diisi” dengan kata lain posisi dibiarkan terbuka sampai 3 hari

SL=30

Nah melanjutkan, yang diatas, jika prediksi kita salah maka kerugian yang kita terima
hanya

= (Pip/100) x Modal yg digunakan
= (30/100) x 10$
=3 $

Nah disinilah menariknya forex,

Kita  “bisa” mendapatkan keuntungan berlipat-lipat dari kerugian kita 54/3=18 x

Nah masalahnya adalah “bisa”  tidak kita memprediksikan itu, Kalau menurut saya, tidak ada yang tidak bisa dilakukan didunia ini, hanya saja kita perlu banyak2 latihan untuk menggapai predikat “bisa” itu

Contoh tambahan tentang ST & SL

Misal harga GBP/USD  sekarang adalah 1.9500
Kemudian menganalisis dari indicator, dan berita ekonomi bahwa harga ini akan naik,
kemudian kita memasang posisi Buy/Long Dengan TP=SL=40

Maka ada dua kemungkinan

1.   Harga bergerak sesuai prediksi kita, maka kita akan UNTUNG dan harga akan berhenti di 1.9540

Jadi broker tidak peduli apakah harga naiknya telah 500 pip, jika kita mengisikan 40 maka setelah naik 40 pip maka posisi kita langsung ditutup


2.   Harga bergerak tidak sesuai prediksi kita, maka kita akan RUGI dan harga akan
berhenti di 1.9460

Jadi AGEA/broker tidak peduli apakah harga turunnya telah 500 pip, jika kita mengisikan 40 maka setelah turun 40 pip maka posisi kita langsung ditutup Stop Buy/Sell Stop Buy = Jika kita memprediksikan di masa depan harga akan naik kita bisa memasang stop buy tanpa membuka posisi terlebih dahulu Misal harga sekarang adalah GBP/USD 1.9500, prediksi kita harga akan naik sampai 1.9600 maka kita pasang Stop Buy di 1.9520 dan ambil keuntungan di 1.9600

Jadi selama harga actual belum mencapai  harga stop buy maka anda tidak pernah
membuka posisi, sebaliknya jika harga sudah mencapai stop Buy otomatis posisi anda
terbuka.




Begitu juga dengan Stop sell, jika harga sekarang adalah GBP/USD 1.9500, prediksi kita
harga akan turun sampai 1.9400 maka kita pasang Stop Buy di 1.9480 dan ambil
keuntungan di 1.9400


Rabu, 26 Juni 2013

Belajar Forex Pemula 6




Pip, Target poin, Stop loss, Stop Buy/Sell, Limit buy/sell

Pip adalah : satuan dari perubahan harga, misal Harga GBP/USD adalah 1.9650, lalu satu jam kemudian harganya berubah jadi 1.9700. nah perubahan harga sebanyak 50 itu disebut pip

Lalu bagaimana menghitung keuntungan atau kerugiannya?

Perlu diketahui keuntungan atau kerugian tergantung dari tiga hal, yaitu : Pip, Modal total, Modal yg digunakan

Contoh : kita trading di AGEA maka kita dapat mengetahui bahwa

Pip = ambil contoh pada treadh sebelumnya, yaitu dampak dari berita ekonomi Nonfarm Payroll yang mengakibatkan Bearish 540 pip


Modal total = Lalu modal total kita adalah 100$

Modal yg digunakan = adalah modal yang digunakan untuk trading, berbeda dengan “Modal total” diatas

Contoh, jika modal kita 100$, maka modal yg digunakan … terserah Kita. bisa 10%,
20%, 30%, atau bahkan 50%. Kebanyakan trader mengambil “angka aman” yaitu 10%.

Jadi modal yg kita gunakan adalah 10$ (100$ x 10%)

Maka Perhitungan keuntungan atau kerugiannya adalah

= (Pip/100) x Modal yg digunakan
= (540/100) x 10$
=54 $

NB: saya tidak tau sebenarnya dari mana angka 100 itu tapi selama ini bermain di AGEA  dan saya hitung 1 Pip itu kurang lebih =0,01 $. 

Nah jika “tebakan kita benar bahwa harga akan turun, maka SELAMAT kita dapat 54$ dalam waktu 3hari

Nah jika kita tebakan kita salah maka kita belum tentu mendapat kerugian sebesar 54$...
kenapa?

Karena di setiap Broker pasti ada fasilitas TP= target poin, SL=Stop loss
TP= kita memberi perintah kepada broker bahwa jika harga telah bergerak sesuai dengan angka yang kita isikan, maka broker akan menyetop Keuntungan kita 
Untuk berkunjung di situs resminya bisa dilihat di sini http://www.agea.com/

Belajar Forex Pemula 5


Trend, Support-Ressistance, Overbought-Oversold

Trend : adalah …apa ya? Ah saya yakin kita tahu apa itu trend, misal trend sekarang adalah rambut di cat, atau trend sekarang pemberantasan korupsi, dll

Dalam Forex hanya ada tiga tren yang diakui

Uptrend/Bullish   : harga cenderung naik
Downtren/Bearis : harga cenderung turun

Sideways : harga tidak bergerak, walaupun bergerak hanya kecil
Support-Ressistance, Overbought-Oversold
Sebenarnya istilah ini “sebelas dua belas”

Support = overbought = batas bawah harga
Ressistance = Oversold = batas atas harga

Perbedaannya sebutan karena perbedaan pada indicator yang digunakan saja. Jika support & ressistance biasanya sebutan pada pivot poin, dan overbought & oversold pada indicator semacam RSI atau William %R (nanti akan kita bahas pada lain waktu)

Jadi harga itu kan tidak mungkin naik terus selamanya kan, dan sebaliknya tidak mungkin turun terus, selalu ada batasan- batasan yang membatasi. Nah itu dia istilah-istilah yang tadi

Belajar Forex Pemula 4



Sekarang kita membahas jenis grafik, jenis grafik ada empat macam, yaitu :
Candlestick,Bar chart, Line chart, dot Chart

Mari kita focus pada candlestick, karena ini yang paling banyak dipake, dan jujur saya cuma ngerti yang ini aja. Ini adalah grafik Candlestick namanya




Kesimpulannya jika candlesticknya berwarna putih ( di AGEA warnanya putih, di broker lain bisa berbeda) berarti harga penutupan lebih besar dari harga pembukaan, dan artinya itu harga sedang naik

Jika candlesticknya berwarna Hitam berarti Harga penutupan lebih kecil dari pembukaan, yang artinya juga harga sedang turun

Belajar Forex Pemula 3



Anggaplah kita sudah punya account di salah AGEA. Lalu ketika login kita menemui mata uang yang dipasang kan seperti berikut

GBP/USD, USD/JPY, GBP/JPY

Apa artinya itu? Jika pada grafik menunjukan angka 1.9650 pada GBP/USD. Maka kita bisa mengatakan bahwa 1GBP= 1.9 USD (dibulatkan)

NB: 1.9650 bukan berarti sembilan belas ribu enam ratus lima puluh rupiah, tetapi dibaca satu koma sembilan enam lima puluh satuan USD

Dengan kata lain Jika kita ingin memilliki 1 Poundsterling maka kita harus menyiapkan hampir 2x uang US $

Spread : Spread adalah selisih harga jual dan harga beli, sama seperti di money changer Jika kita mau beli uang $ harganya Rp. 10000 (misal) dan jika mau jual $ maka dollar kita dihargai Rp 9500. 500 itu disebut spread

Nah kalau di marketiva, spread berkisar antara 4-5
Jadi kalau misalnya harga di grafik menunjukan 1.9500 untuk GBP/USD
Nah biasanya( ini kalau gak salah ya, soalnya saya bikin artikel ini lagi offline di
marketiva)
Harga jual=1.9498
Harga beli=1.9502

Pengetahuan tentang spread ini  penting, karena
Jika kita melihat pada grafik harga GBP/USD 1.9500 jika kita mengambil posisi
Jual/Sell/Short : maka angka 1.9498 yang dijadikan acuan
Beli/Buy/Long : maka angka 1.9502 yang dijadikan acuan

Jadi jangan heran jika kita trading di AGEA, begitu kita buka posisi baik Short/Long,
maka posisi kita langsung merah/negatif

Oh ya untuk tambahan aja singkatan2 mata uang
GBP= Poundsterling/Inggris
CHF= Swiss
USD= Amerika
JPY= Jepang
AUD= Australia
EUR= Euro

Belajar Forex Pemula 2



Nah katakanlah kita sekarang serius ingin belajar bermain Forex, maka pertama-tama anda harus daftar dulu ke salah satu broker.

Banyak sekali broker yang menawarkan diri, coba aja kita ketik di google "forex broker", pasti banyak yang keluar.

Nah masalahnya apa kriteria yang menjamin bahwa roker itu "baik", karena tidak sedikit broker2 nakal yang melarikan uang nasabahnya.

Nah salah satu kriterianya adalah dia terdaftar di http://www.nfa.futures.org ,singkat cerita ini adalah badan yang berwenang dalam urusan broker di Amerika.

Jadi terserah Anda mau menggunaan broker yang mana asal terdaftar di NFA aja

Nah bagaimana dengan saya...?
Kalau saya trading di AGEA

Memang sih AGEA tidak terdaftar di NFA, karena dia bukan broker dari Amerika.

Tapi karena sewaktu belajar pertamakali yang ketemu AGEA, ya udah disini aja terus.

Selain itu ketika kita login, disana ada fasilitas chatting, sehingga ketika kita trading kita isa ngobrol sama teman, atau sama Customer Servicenya ( jika ada yang ga ngerti)

Dan sampai saat ini, saya merasa belum ada hal-hal yang merugikan saya

jadi kalau berminat silahkan daftar di AGEA, kalau ga ya tidak ada paksaan

Ada tiga langkah mudah untuk mendaftar di AGEA
1. Buat account baru, Klik Disini
2. Upload Scan KTP \ SIM \ Kartu Keluarga anda 
3. hubungi CS-nya untuk konfirmasi di "Live Support", jika anda sudah dapat kepastian bahwa account anda sudah aktif, Download Streamsternya dan mulailah trading

Belajar Forex Pemula 1


Untuk mudahnya daftar AGEA bisa di sini ada petunjuk dan contoh daftar AGEA dan mendapatkan 5$ Gratis!


1. jika anda punya uang 1 juta jika anda datang ke money changer dan anda tukarkan keUS $ maka anda hanya dapat 100 $ (jika 1$=10000)

Tapi jika anda bermain di online maka anda akan dapat lebih dari 100$ ( tergantung kebijakan masing2 broker)

Ambil contoh di AGEA  jika anda deposit 100$ maka anda bisa trading maksimal sampai 10000$tapi kalau rugi, kerugian max anda hanya 100$

Bukankah enak anda dapat keuntungan lebih besar dari modal awal tapi kalau rugi anda hanya rugi sebatas 100$ saja


2. kelebihan lainnya adalah :

Hampir semua bisnis mempunyai kebiasaan seperti ini, beli pada saat murah dan jual pada saat mahal (ini gak usah dibahas ya    )

Nah hanya di Forex kita bisa mengambil keuntungan jika harga sedang turun. Dengan cara pada saat harga mahal kita jual, baru pada harga turun kita beli.

Nah pasti pada bingung ya...? bagaimana mungkin kita jual jika barang kita ga ada?

Nah ceritanya begini, pada saat harga tinggi kita menjual bukan dengan barang kita tapimemimjam ke broker. nah setelah harga turun kita membayar ke broker dengan harga yang Murah( bukan harga sewaktu memimjam)

3. Kelebihan yang ketiga adalah, anda bisa memulai trading dengan modal yang kecilsaja, bahkan jika daftar di  AGEA  anda diberi uang nyata sebesar 5$